Tampilkan postingan dengan label pupuk organik indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pupuk organik indonesia. Tampilkan semua postingan

Pupuk Organik - Pupuk Organik Poin Duatani

Pupuk Organik - Pupuk Organik Poin Duatani adalah pupuk organik cair yang telah mendapatkan serfitikat uji mutu dan efektifitas dari badan penelitian IPB ( Institut pertanian Bogor ).
Manfaat dan Keunggulan Pupuk Poin Duatani :
• Merangsang pembentukan nodul
• Meningkatkan daya tambat nitrogen
• Meningkatkan kesuburan tanah
• Meningkatkan efisiensi pemupukan
• Meningkatkan keberlanjutan sistem produksi
• Mengefisienkan sistem pengiriman
• Merangsang aktivitas mikroba
• Memperlebat dan memperkuat perakaran
• Memperkokoh dan memperkuat tanaman
• Efektif utk tanaman pangan juga tanaman keras

Keuntungan Pupuk Organik Poin Duatani :

 • MENGURANGI PEMAKAIAN PUPUK KIMIA hingga  50% - 70% secara bertahap dari    biasanya untuk bercocok tanam padi atau varietas pendek. ( 1   hektar cukup : 3 ltr - 4 ltr pupuk poin duatani )

• BER-UNSUR MIKROBA SANGAT TINGGI dan diperkaya Nutrisi sehingga mempercepat pertumbuhan akar skunder dan menguatkan akar primer lebih kokoh, batang, ranting dan daun lebih segar, tahan teArhadap virus dan penyakit lainnya.

• DAPAT DIAPLIKASIKAN TANPA MEMAKAI    PUPUK KIMIA alias 0 %, dengan catatan harus ditambahkan dengan pupuk kandang / kompos atau kembalikan jerami ke lahan untuk diolah sebagai pupuk. Sehingga biaya produksi sangat rendah dan hasil panen maksimal.

• RAMUAN BAHAN ALAMI dari rempah-rempah, nabati dan tumbuh-tumbuhan lainnya yang berunsur Enzim, berkadar Protein dan Vitamin sehingga menghasilkan fitohormon / zat pengatur tumbuh dan mudah larut dengain air dengan ekstra cepat dan mudah terserap oleh tanaman.

 • Mempunyai Kadar ZAT PENGATUR PERTUMBUHAN yang di kenal dengan HORMON TANAMAN, hormon tanaman adalah adalah zat organik yang aktif dan terorganisir dengan zat - zat lainnya yang sangat bermanfaat pada tanaman fase-fase pertumbuhan / fase vegetatif maupun fase reproduktif.

 • Mempunyai keunggulan terhadap tanaman diantaranya DAPAT MEMBUKA SEL-SEL YG RUSAK dan juga tunas, kuncup daun, kuncup bunga, buah lebih padat dan sehat.

 •  MEMPERBAIKI STRUKTUR TANAH dengan cara menambah secara alami yang disebabkan jumlah Populasi Mikroba Penambat Nitrogen, Pelarut Pospat, Kalium serta mampu mengurangi partikel kimia yang tidak berfungsi di dalam tanah dengan cara alami dan cepat meningkatkan unsur Mikro Makro dan unsur hara lainnya. Sehingga mencukupi kebutuhan tanaman dan mudah terserap, sehingga tanah menjadi stabil/subur.
More aboutPupuk Organik - Pupuk Organik Poin Duatani

Peningkatan Penggunaan Pupuk Organik di Dukung Pemerintah

Campur tangan pemerintah dalam meningkatkan penggunaan pupuk organik dapat membantu para petani agar tidak ketergantungan akan pupuk kimia.

"Pupuk organik itu bagus untuk pertanian. Selain mampu menghasilkan pertanian organik, itu juga akan mampu menekan penggunaan pupuk kimia. Dampaknya subsidi pupuk kimia akan turun secara alami," kata Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI, Dr Ir Gatot Iriyanto.

Peryantaan Gatot Iriyanto ini disampaikan dalam peresmian Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) dan pemberian bantuan sapi untuk kelompok tani Ulam Sari, Desa Trasan, Bandongan, Kabupaten Magelang, Minggu (24/4/11).

Menurut Gatot penggunaan pupuk organik untuk pertanian di Indonesia saat ini masih sangat rendah. Disebutkan alokasi subsidi pupuk organik tahun 2011 985.000 ton atau hanya 10% dari subsidi pupuk anorganik yang mencapai 9,5 juta ton per tahun. Padahal dalam satu tahun, total alokasi untuk subsidi pupuk mencapai Rp 16,3 triliun.

Dijelaskan angka itu baru alokasi subsidi dari pemerintah dan belum termasuk bantuan pupuk dan swadaya masyarakat. Total penggunaan ini tidak terhitung angkanya.

Lewat bantuan UPPO ini, Dirjen berharap penggunaan pupuk anorganik akan turun secara alami sedangkan penggunaan pupuk organik terus meningkat. Dengan demikian dana subsidi pupuk anorganik bisa dialihkan untuk program pengembangan sapi untuk petani.

Gatot mengatakan Kementerian Pertanian mendorong para petani untuk bisa memenuhi kebutuhnan pupuk secara mandiri. "Kita ingin petani bisa memproduksi pupuk secara insitu di satu lokasi. Tak perlu lagi ada ketergantungan dengan pupuk kimia," tegas dia.

Jika program ini bisa berjalan, Gatot yakin Indonesia akan bisa mengekspor padi organik ke luar negeri seperti Jepang dan AS. Untuk itu, pemerintah akan terus menggenjot penyerapan anggaran Kementerian Pertanian.

Saat ini, baru 0,3% dari total anggaran Rp4,3 triliun yang bisa diserap. Kondisi ini diakibatkan kurang aktifnya pemda di seluruh Indonesia. Karenanya, Gatot meminta Dinas Pertanian di kabupaten dan provinsi mempercepat penyerapan agar pertumbuhan ekonomi daerah meningkat.

Anggaran tersebut bisa digunakan untuk rehab jaringan irigasi, bantuan pupuk, jaringan usaha tani, jariangan irigasi tingkat desa, Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP), bantuan uang muka alat usaha mesin pertanian dan lainnya.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI M Rosyid Hidayat mensinyalir rendahnya serapan dana ini akibat RAPBD di Kabupaten/Kota kebanyakan baru ditetapkan pada bulan keempat tahun berjalan. Dengan demikian, pemda hanya punya waktu delapan bulan untuk mengimplementasikan program kerja.

"Dari catatan kami setiap tahun anggaran yang terserap hanya 80%. Saya berharap para bupati dan wali kota lebih aktif menjalin komunikasi agar bisa memeroleh dana tersebut. Pemerintah Daerah kalau sudah kepepet hanya mengerjakan proyek-proyek yang mudah dan cepat. Ini jangan terjadi lagi,” jelas politisi partai Demokrat tersebut.

More aboutPeningkatan Penggunaan Pupuk Organik di Dukung Pemerintah

Pupuk Organik

Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia.Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah kota (sampah).

Jenis Pupuk organik :


1. Pupuk organik buatan
Pupuk organik buatan adalah pupuk organik yang diproduksi di pabrik dengan menggunakan peralatan yang modern. Salah satu pupuk organik buatan yang telah mendapatkan sertifikat dan uji lab dari penelitian IPB adalah pupuk organik POIN DUATANI. Beberapa manfaat pupuk organik buatan, yaitu:
Meningkatkan kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
Meningkatkan produktivitas tanaman.
Merangsang pertumbuhan akar, batang, dan daun
Menggemburkan dan menyuburkan tanah.
Pada umumnya, pupuk organik buatan digunakan dengan cara menyebarkannya di sekeliling tanaman, sehingga terjadi peningkatan kandungan unsur hara secara efektif dan efisien bagi tanaman yang diberi pupuk organik tersebut.

2. Pupuk kandang
Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Hewan yang kotorannya sering digunakan untuk pupuk kandang adalah hewan yang bisa dipelihara oleh masyarakat, seperti kotoran kambing, sapi, domba, dan ayam. Selain berbentuk padat, pupuk kandang juga bisa berupa cair yang berasal dari air kencing (urine) hewan. Pupuk kandang mengandung unsur hara makro dan mikro.Pupuk kandang padat (makro) banyak mengandung unsur fosfor, nitrogen, dan kalium.Unsur hara mikro yang terkandung dalam pupuk kandang di antaranya kalsium, magnesium, belerang, natrium, besi, tembaga, dan molibdenum. Kandungan nitrogen dalam urine hewan ternak tiga kali lebih besar dibandingkan dengan kandungan nitrogen dalam kotoran padat.

3. Pupuk hijau
Pupuk hijau adalah pupuk organik yang berasal dari tanaman atau berupa sisa panen. Bahan tanaman ini dapat dibenamkan pada waktu masih hijau atau setelah dikomposkan. Sumber pupuk hijau dapat berupa sisa-sisa tanaman (sisa panen) atau tanaman yang ditanam secara khusus sebagai penghasil pupuk hijau, seperti sisa–sisa tanaman, kacang-kacangan, dan tanaman paku air (Azolla). Jenis tanaman yang dijadikan sumber pupuk hijau diutamakan dari jenis legume, karena tanaman ini mengandung hara yang relatif tinggi, terutama nitrogen dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya.Tanaman legume juga relatif mudah terdekomposisi sehingga penyediaan haranya menjadi lebih cepat. Pupuk hijau bermanfaat untuk meningkatkan kandungan bahan organik dan unsur hara di dalam tanah, sehingga terjadi perbaikan sifat fisika, kimia, dan biologi tanah, yang selanjutnya berdampak pada peningkatan produktivitas tanah dan ketahanan tanah terhadap erosi.

4. Kompos
Kompos merupakan sisa bahan organik yang berasal dari tanaman, hewan, dan limbah organik yang telah mengalami proses dekomposisi atau fermentasi. Jenis tanaman yang sering digunakan untuk kompos di antaranya jerami, sekam padi, tanaman pisang, gulma, sayuran yang busuk, sisa tanaman jagung, dan sabut kelapa. Bahan dari ternak yang sering digunakan untuk kompos di antaranya kotoran ternak, urine, pakan ternak yang terbuang, dan cairan biogas.

5. Humus
Humus adalah material organik yang berasal dari degradasi ataupun pelapukan daun-daunan dan ranting-ranting tanaman yang membusuk (mengalami dekomposisi) yang akhirnya mengubah humus menjadi (bunga tanah), dan kemudian menjadi tanah. Bahan baku untuk humus adalah dari daun ataupun ranting pohon yang berjatuhan, limbah pertanian dan peternakan, industri makanan, agro industri, kulit kayu, serbuk gergaji (abu kayu), kepingan kayu, endapan kotoran, sampah rumah tangga, dan limbah-limbah padat perkotaan.

More aboutPupuk Organik

Share

Tips dan Artikel. Diberdayakan oleh Blogger.