Perlukah Memberitahukan Orang Sekitar Bahwa Anak Menderita Diabetes?

Diabetes tidak hanya bisa menyerang orang dewasa saja, tetapi juga bisa terjadi pada anak-anak. Biasanya anak yang menderita penyakit ini memang sudah memiliki risiko sejak awal akibat kondisi orang tua ataupun karena faktor lain. Untuk anak dengan kondisi tersebut, melakukan cek kadar gula darah secara rutin wajib dilakukan agar penyakit ini tidak semakin parah.

Baik pada orang dewasa maupun anak-anak, pada dasarnya diabetes sama saja dan memiliki sifat dasar yang sama. Penyakit ini tidak menular, hanya saja jika tidak dijaga dengan baik maka kondisi pasien dapat memburuk. Adanya penyakit di dalam tubuh seringkali membuat anak merasa tidak percaya diri hingga merasa lebih aman untuk menyembunyikannya. Biasanya alasannya adalah:
  • Takut diejek
  • Takut dijauhi
  • Takut dianggap merepotkan
Memang, dunia anak yang masih senang bermain serta banyaknya anak yang belum benar-benar paham tentang penyakit ini membuat 3 hal tersebut mungkin saja terjadi. Namun sebenarnya, menyembunyikan penyakit tersebut dari orang sekitar juga bukan hal yang bijak karena bisa membahayakan anak. Misalnya saja ketika anak sedang berkumpul di rumah temannya dan orang tua temannya menyediakan berbagai camilan manis yang merupakan favorit anak-anak atau mungkin malah makanan berbahaya untuk penderita diabetes. Jika teman anak maupun orang tuanya tidak mengetahui kondisi anak Anda, maka mereka akan membiarkan anak mengonsumsi camilan manis itu sepuasnya. Akibatnya, kadar gula darah anak bisa meningkat drastis dan tentunya akan berdampak buruk pada kesehatan anak. Namun, dengan menginformasikan pada teman anak dan orang tuanya, mereka bisa mencoba mencari camilan lain yang aman untuk penderita diabetes setidaknya khusus untuk anak Anda. 

Namun, agar anak tidak merasa dikucilkan oleh teman-temannya tetapi justru merasa didukung, Anda juga harus berperan aktif memberikan edukasi pada teman maupun orang tua dari teman anak Anda. Setidaknya pada teman terdekatnya. Jelaskan bahwa penyakit anak Anda tidak menular dan juga tidak berbahaya selama dikelola dengan benar. Pastikan juga anak Anda menghindari berbagai hal yang dapat memperparah kondisinya terutama saat sedang bersama dengan teman-temannya. Jika anak menyadari kondisi dan keterbatasannya, maka anak akan berusaha menghindari berbagai hal yang berisiko membuat penyakitnya kambuh. Dengan begitu anak Anda bisa membuktikan bahwa meskipun sakit, anak Anda bisa menjalani hidup seperti biasa dan tidak akan merepotkan orang lain. Sementara untuk Anda sebagai orang tuanya, wajib untuk terus memberi dukungan dan semangat pada anak agar tidak merasa down akibat penyakitnya tersebut. (Vita)

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar

Share

Tips dan Artikel. Diberdayakan oleh Blogger.