Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Bersih-Bersih

Bersih-bersih merupakan kegiatan yang jarang disukai orang. Bagi kalian yang tinggal di properti Indonesia, coba saja hitung berapa banyak biasanya kalian membersihkan rumah? Tiga kali dalam seminggu? Atau malah kurang? Memang, bersih-bersih merupakan kegiatan yang sepele. Hanya saja, saking sepelenya, kadang kita suka menggampangkan hal tersebut dan sering melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. Apa saja?
  1. Membersihkan cairan yang tumpah di karpet dengan cara digosok. Ketika kita tanpa sengaja menumpahkan sesuatu di atas karpet, entah itu air, kopi, atau bahkan teh, reaksi pertama yang kita lakukan pastinya akan mengambil lap dan menggosoknya hingga air kering. Memang, tindakan ini merupakan sesuatu hal yang lumrah untuk kita lakukan. Akan tetapi tahukah kalian kalau hal ini justru bisa merusak karpet tanpa kita sadari? Yap, menggosok karpet saat kita menumpahkan sesuatu akan merusak serat karpet dan membuat noda semakin susah hilang. Lantas, bagaimana cara terbaik untuk membersihkan karpet yang ketumpahan sesuatu? Caranya adalah dengan menggunakan sendok untuk mengeringkan tumpahannya lalu tekan perlahan dengan tisu hingga kering.
  2. Mengelap jendela di siang hari. Aktivitas membersihkan jendela sebaiknya dilakukan di pagi hari. Mengapa? Sebab jika kita membersihkannya di siang hari, maka cairan pembersih yang digunakan akan lebih cepat mengering karena terkena panas matahari. Akibatnya, alih-alih membersihkan, cairan ini malah akan membuat jendela semakin terlihat kotor. Jadi, bersihkan kaca di pagi hari dengan cara menyemprotkan cairan pembersih lalu seka dengan menggunakan spons.
  3. Memanfaatkan cuka untuk membersihkan semua furnitur. Banyak yang mengatakan bahwa cuka merupakan pembersih paling ampuh untuk furnitur rumah. Noda apa pun bisa diangkat oleh cuka ini. Hanya saja, kesalahan yang tanpa sengaja kita lakukan adalah menggunakan cuka untuk membersihkan furnitur apa pun. Padahal, ada beberapa material furnitur yang tidak bisa dibersihkan dengan menggunakan cuka karena bisa merusak teksturnya. Di antaranya adalah marmer atau onyx. Hindari membersihkan furnitur bermaterial ini dengan menggunakan cuka.
  4. Salah menggunakan sisi spons. Spons memiliki dua sisi permukaan yang berbeda: ada bagian yang halus dan bagian yang kasar. Bagian yang halus digunakan untuk membersihkan permukaan yang halus agar tidak meninggalkan bekas goresan sementara bagian yang kasar digunakan untuk membersihkan kotoran pada bagian bawah wajan atau panci. Jangan sampai tertukar, ya.

Setelah mengetahui empat kesalahan di atas, yuk hindari melakukan kesalahan yang sama saat bersih-bersih. Semoga bermanfaat!

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar

Share

Tips dan Artikel. Diberdayakan oleh Blogger.