Alat Musik Bekas Bukan Berarti Buruk

Musik adalah bagian penting dari kehidupan kebanyakan orang. Ke manapun Ada pergi, biasanya tak akan luput dari musik. Baik itu musik di radio, sebagai pengiring acara di televisi, bahkan di jalan ketika kita mendengarkan pengamen atau orang yang sedang bersenandung, musik selalu ada di sekitar Anda. Maka tidak heran jika Anda tertarik untuk mulai belajar memainkan alat musik. Apalagi, membeli alat musik sekarang sangatlah mudah dengan adanya toko alat musik secara online. 

Dengan begini, Anda hanya perlu melakukan browsing via internet untuk mendapatkan jenis alat musik yang diinginkan. Meskipun praktis, membeli alat musik secara online tentulah menuntut kita untuk lebih teliti, agar bisa mendapatkan barang yang kita inginkan dengan harga yang sesuai dengan kemampuan kita. Berikut ada beberapa tips yang dapat membantu menemukan alat musik yang tepat dengan harga yang terjangkau.

• Anggaplah harga awal yang diberikan penjual sebagai harga awal untuk negosiasi. Cobalah menawar sedikit dengan penjual agar mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
• Tidak usah takut dengan alat musik bekas, karena jika barang yang dijual masih dalam kondisi bagus tanpa kerusakan yang dapat mempengaruhi performa alat musik tersebut, Anda dapat mendapatkan alat musik yang bagus dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan alat musik sama dalam keadaan baru di toko. Namun, sebaiknya hindari membeli alat musik tiup secara bekas, karena lebih beresiko tertular suatu penyakit jika tidak dibersihkan secara benar.
• Jika alat musik harus dikirim melalui kurir, lebih baik Anda merelakan sedikit mahal di ongkos kirim dibandingkan dengan mendapatkan alat musik dalam keadaan rusak karena penanganan yang kurang baik di perjalanan.
• Mintalah foto alat musik yang banyak dari berbagai sisi untuk memastikan kondisi instrumen yang dibeli sesuai dengan deskripsi dari penjual.
• Jika Anda sudah mengetahui seluk-beluk suatu jenis instrumen, cobalah tanya kepada penjual mengenai hal-hal yang lebih mendalam seperti misalnya bentuk neck untuk gitar atau pabrikan yang membuat alat musik tersebut.
• Satu lagi poin yang terkesan kurang penting, tetapi tetap menarik untuk digali lebih dalam adalah menanyakan penjual mengenai cerita di balik instrumen tersebut. Seperti mobil dan benda-benda lain yang sudah dimiliki seseorang dalam waktu lama, biasanya benda-benda ini memiliki cerita tersendiri yang tidak akan Anda ketahui jika tidak menanyakan kepada penjualnya.

Apapun alat musiknya, jagalah baik-baik karena pemilik sebelumnya juga pasti ingin barang kesayangannya tetap dimainkan dan dijaga dengan penuh kasih sayang oleh pemilik barunya. Dan hal yang terpenting adalah jangan menyerah dalam bermain alat musik dan bersenang-senanglah. (Dana)