Perbedaan Bridal Shower di Indonesia dan Negara Lain

Bridal shower merupakan acara yang lumrah digelar oleh para kerabat untuk ‘melepas’ calon pengantin perempuan ke jenjang pernikahan. Perayaan ini semakin digandrungi oleh masyarakat Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Biasanya, kerabat yang terdiri atas sahabat dekat si calon pengantin perempuan akan menyewa satu unit apartment mega kuningan atau restoran untuk ‘mengejutkan’ si bride to be.

Nah, tahukah Anda jika acara bridal shower di Indonesia ternyata memiliki perbedaan dengan bridal shower yang digelar di negara lain? Hmm, apa saja ya perbedaannya? Simak dalam artikel berikut ini!

1. Hanya dihadiri oleh teman dekat dan tidak ada anggota keluarga. Tahukah kamu jika di negara barat, bridal shower juga turut dihadiri oleh anggota keluarga dari calon pengantin perempuan? Yap, tentunya anggota keluarga yang datang pun harus berjenis kelamin perempuan juga ya seperti ibu, tante, atau adik dan kakak perempuannya. Mereka mendapat undangan dari kerabat yang menyelenggarakan bridal shower dan akan ikut serta dalam acara ini. Hanya saja, di Indonesia tidak demikian. Bridal shower di Indonesia sifatnya sangat privat dan tidak melibatkan keluarga di dalamnya. Paling-paling hanya dihadiri oleh sahabat dekat dari si calon pengantin perempuan.
2. Jumlah orang yang hadir. Masih berkaitan dengan poin nomor satu, mengingat di negara barat bridal shower sangat meriah dan melibatkan keluarga, tidak heran jika tamu yang hadir bisa cukup banyak bahkan hingga mencapai puluhan orang! Untuk itu, di sana, mereka terbiasa membuat undangan sederhana untuk memberitahukan tamu yang hadir. Undangan ini akan didesain sedemikian rupa, lalu dikirim via pos atau email. Berbeda dengan di Indonesia, bridal shower tidak menggunakan undangan dan hanya disebar melalui ucapan atau bahkan melalui pesan singkat. Namun demikian, ada pula yang tetap menggunakan undangan sebagai pemanis. Jumlah yang hadir pun bisa dihitung dengan jari.
3. Hadiah yang diberikan. Di beberapa negara, bridal shower merupakan ajang untuk ‘memandikan’ calon pengantin perempuan dengan banyak hadiah. Untuk itu, pada perayaan ini, kerabat yang hadir akan memberikan hadiah (biasanya berisi peralatan rumah tangga atau produk kecantikan) agar bisa bermanfaat setelah menikah nantinya. Tidak heran jika calon pengantin perempuan akan memboyong banyak hadiah setelah pulang dari bridal shower. Sementara itu di Indonesia, bridal shower menjadi acara yang lebih mengedepankan keakraban. Dalam acara ini, mereka akan lebih banyak berbincang dan juga bermain bersama. Untuk hadiah, tentunya tetap diberikan kepada calon pengantin. Tapi, hanya seadanya saja. Hadiah per individu biasa diberikan saat acara pernikahan.
4. No boys allowed. Nah, ternyata di antara semua perbedaan yang sudah disebutkan di atas, masih ada tradisi yang sama antara di barat dan di Indonesia! Yap, persamaan itu adalah no boys allowed alias tidak boleh ada laki-laki! Namanya juga bridal shower, jadi acara ini memang digelar untuk calon pengantin perempuan saja. Baik di barat ataupun di Indonesia, perayaan ini hanya dihadiri oleh kerabat si calon pengantin perempuan. Akan tetapi, di beberapa kondisi, ada pula yang ‘sengaja’ menyertakan calon pengantin laki-laki untuk memeriahkan suasana.

Semua perbedaan itu tentunya merupakan hasil dari penyesuaian antarbudaya. Mana yang mau ditiru, tentu tidak ada masalah sama sekali. Siap untuk menyelenggarakan bridal shower?